Ketum Ansor Difitnah Cium Tangan Paus Fransiskus, Ini Ultimatum Keras kepada Pelaku Fitnah

3 weeks ago 5
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Lembaga Bantuan Hukum PP GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa menuntut pihak-pihak yang membuat dan menyebarkan fitnah Ketua Umum GP Ansor H.Addin Jauharudin mencium tangan Paus Fransiskus untuk minta maaf.

"Kami beri waktu 1x24 jam setelah pernyataan ini dimuat, jika tidak maka kami akan laporkan ke pihak kepolisian," tegas Dendy dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Ahad (8/9/2024). 

Dendy mengungkapkan, beberapa hari ini beredar fitnah di sosial media, dan di grup-grup WhatsApp pengurus masjid di berbagai daerah, yang memfitnah Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mencium tangan Paus Fransiskus saat pertemuan di Vatikan, Roma, Italia.

Yang sebenarnya, lanjut Dendy, dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus saat itu dari pihak GP Ansor yang hadir adalah Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin, Sekjen Gus Rifki Al Mubarok, Waketum Fajri Al Farobi, Ketua Bidang Inovasi dan Media Syukri Rahmatullah, dan Ketua Bidang BUMA Tomy Darmadi.

Selain GP Ansor, hadir juga pimpinan organisasi pemuda lintas agama, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmadi Tawalla, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketum GAMKI Sahat Marthin Philips Sinurat, Ketua Umum Peradah Indonesia I Gede Ariawan Ariawan, didampingi sekjen masing-masing.

"Saat itu Ketum GP Ansor bersalaman dalam posisi membungkuk, bukan cium tangan. Karena Paus saat itu menggunakan kursi roda sehingga ketum bersalaman hingga membungkuk, menyesuaikan dan sebagai adat ketimuran anak muda kepada orang tua. Kemudian, yang berada di samping ketum GP Ansor adalah Ketum Pemuda Katolik, yang mencium tangan Paus. Itu hal kewajaran, karena memiliki keimanan yang sama. Jadi jangan diputarbalikkan. Ini sudah menjadi fitnah luar biasa," katanya.

Untuk meluruskan fitnah ini, LBH GP Ansor menuntut permintaan maaf 1x24 jam. "Jika tidak, maka LBH GP Ansor akan melapor, sekaligus mengerahkan Banser untuk mencari pelaku dan membawanya ke pihak berwajib," tutupnya.

BACA JUGA: Dampak Fatal Eksodus Besar-besaran Keluar Israel dan Ragam Bujuk Rayu untuk Kembali

Paus Fransiskus yang merupakan Pemimpin Takhta Suci Vatikan berada di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024), kemudian Paus Fransiskus pada Rabu (4/9/2024) berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, dan dia disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.

Setelah itu, Paus Fransiskus  melanjutkan agendanya bertemu jemaat di Katedral dan jemaat Katolik Muda Grha Pemuda.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu pada Kamis (5/9/2024) berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian pada pukul 17.00 WIB, dia memimpin misa suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Terakhir pada Jumat (6/9/2024), Paus Fransiskus meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini. 

Read Entire Article