Kata Epidemiolog soal Demam Lassa yang Picu 163 Orang Meninggal di Nigeria

4 weeks ago 15
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Wabah demam Lassa di Nigeria belakangan disorot setelah memicu 163 korban jiwa di Nigeria. Menurut pernyataan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Nigeria, wabah demam Lassa terus menyebar di 34 negara bagian dan Wilayah Ibu Kota Federal.

Pemerintah Nigeria sebelumnya mengumumkan bahwa tiga obat telah diidentifikasi untuk mengobati penyakit tersebut.

Selama musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari November hingga Mei di Nigeria, kasus demam Lassa cenderung meningkat. Pada tahun 2023, total 1.227 kasus demam Lassa terdeteksi dengan korban meninggal dunia mencapai 219 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demam Lassa, yang juga ditemukan di beberapa negara Afrika lainnya seperti Mali, Togo, Ghana, Liberia, dan Sierra Leone, pertama kali terdeteksi di Nigeria di negara bagian Borno timur laut pada tahun 1969.

Menurut epidemiolog Dicky Budiman, demam Lassa merupakan penyakit endemik di negara-negara Afrika barat. Virus penyebab penyakit ini umumnya hidup dekat tempat tinggal manusia, baik di pedesaan maupun di perkotaan.

"Di Afrika bisa saja, dengan sanitasi yang buruk, kebersihan yang buruk," ucapnya kepada detikcom, Jumat (9/8/2024).

Mayoritas atau sekitar 80 persen kasus demam Lassa tidak memicu bergejala atau asimtomatik. Hal ini, kata Dicky, bisa berbahaya lantaran berpotensi memicu wabah besar, serta potensi menular antar manusia.

Risiko penyebaran virus Lassa juga bergantung pada keberadaan hewan inangnya, yaitu tikus Mastomys natalensis.


(suc/suc)

Read Entire Article