Jakarta -
Makan bareng teman bisa jadi petaka hanya karena perkara split bill. Pakar etiket ini menjelaskan cara patungan yang adil agar pertemanan tidak hancur.
Membicarakan uang dengan teman bisa jadi terasa tidak nyaman, tak peduli seberapa dekat kamu. Apalagi ketika sedang makan bersama di kafe atau restoran.
Terkadang, persoalan split bill bisa mengganggu keharmonisan dalam berteman. Seperti yang dialami oleh seorang anonim lewat situs Reddit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menceritakan pengalamannya saat bersantap di restoran bersama dua orang temannya. Temannya tersebut memesan makanan yang harganya terbilang mahal.
Ilustrasi makan di restoran bersama teman. Foto: scoop.upworthy.com
Sementara, ia hanya memesan minuman dan makanan pembuka saja. Ketika hendak bayar, ia terkejut karena temannya tersebut meminta agar jumlah tagihan dibagi rata.
Menurutnya, ini sangat tidak adil. Karena, ia pun tidak mencicipi makanan mahal yang dipesan temannya sedikit pun. Ia pun menolak untuk patungan dan memilih untuk membayar sesuai pesanan.
Menanggapi hal ini, seorang pakar etiket asal Texas bernama Diane Gottsman menjelaskan mengenai etiket yang benar untuk split bill saat makan bersama teman.
Dikutip dari Delish (30/07/24) etiketnya adalah berkomunikasi dengan baik. Karena pada dasarnya, split bill bersifat fleksibel bisa disesuaikan dengan kesepakatan bersama.
Begini Etiket 'Split Bill' ketika Makan Bersama Teman Foto: iStock
"Sebenarnya sangat tidak adil jika membagi tagihan secara merata jika tagihannya benar-benar tidak seimbang. Apalagi beberapa orang tidak makan makanan yang sama," ujar Gottsman.
Gottsman menyarankan agar kamu menolak jika tiba-tiba teman mengajak split bill yang tidak adil. Namun, berbeda jika kesepakatan bersama memutuskan untuk saling patungan.
"Kamu dapat membicarakan untuk kesepakatan bersama. Diskusinya bagaimana kalian ingin membagikan tagihan makan ketika makan di restoran bersama," lanjut Gottsman.
Jika kesepakatan memutuskan untuk patungan dibagi rata, sebaiknya memesan menu sesuai kesepakatan, terutama jika menu tersebut dapat dikonsumsi bersama atau 'sharing'.
"Namun, jika tidak jelas ada kesepakatan dan teman terkesan menjebak untuk melakukan split bill tak ada salahnya untuk menolak dan melakukan pembayaran secara terpisah," tutupnya.
(raf/odi)